Tulang Bawang (Humas), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Netty Hermina Jalaluddin, SE didampingi sekretris Dr. Hj. Eviyana, M.Pd.I dan para anggota melaksanakan Penandatangan Kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) dengan Ikatan Guru Rahdhatul Athfal (IGRA).Rabu (20/03/2023)

Kegiatan yang berlangsung di Aula PLHUT merupakan Pendampingan dan Pembinaan Pendidikan Usia Dini/RA dan realisasi salah satu program kerja Dharma wanita Persatuan Kementerian Agama kabupaten Tulang Bawang dalam bidang pendidikan, pendampingan dan pembinaan pendidikan anak usia dini..

Tujuan Kerjasama ini adalah untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang, khususnya pada peserta didik tingkat Pendidikan Usia Dini/RA agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dalam berakhlakul karimah.

Dalam sambutanya, Ketua DWP,Netty Hermina mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen para pengurus dan anggota DWP dalam bidang pendidikan untuk ikut serta memajukan pendidikan khususnya pada tingkat RA.

“Penandatanganan Kerjasama antara Dharma Wanita Persatuan (DWP) dengan IGRA ini menjadi acuan dan kekuatan kaum perempuan untuk ikut berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang khususnya pada tingkat RA sebagai bentuk kerja nyata dari program DWP dalam bidang pendidikan

Pendampingan dan pembinaan anak usia dini sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan mereka secara fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Ini melibatkan interaksi yang terencana dan bermain yang mendukung pembelajaran dan pertumbuhan mereka. Metode yang efektif meliputi permainan yang mendidik, kegiatan sensorik, bercerita, dan model peran positif dari orang dewasa, Untuk itulah DWP memberikan perhatian khusus pada anak - anak usia dini.

Anak usia dini biasanya merujuk pada anak - anak dalam rentang usia 0 - 6 tahun. Ini adalah periode yang sangat penting dalam perkembangan anak, di mana mereka mengalami pertumbuhan pesat dalam berbagai aspek seperti fisik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional. Pendekatan yang diberikan kepada anak usia dini haruslah holistik, memperhatikan semua area perkembangan tersebut. ”Ujar Netty

“ Saya berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik dan terjadwal. Hal ini merupakan salah satu komitmen dari para anggota dan pengurus DWP dalam mengimplementasikan program - program DWP pada Kementerian Agama di Provinsi Lampung maupun Kementerian Agama pusat.”Ungkapnya.(d/l)